Mengatasi rasa kantuk, mengonsumsi kafein merupakan cara terjitu.
Namun, jangan biarkan tubuh menjadi pecandu kafein. Diantara banyak manfaat
kafein, ternyata terdapat banyak efek negatif kebaikan kafein.
Agar Anda bisa menakar kadar kafein dalam
tubuh, yuk kenali beberapa sinyal tubuh yang menandakan Anda kebanyakan
mengonsumsi kafein.
Ingin Minum Soda Terus
Jika Anda tak bisa melewati hari tanpa diet
coke, mungkin Anda kecanduan kafein. “Kandungan kafein dalam satu kaleng Diet
Coke setara dengan segelas espresso,” ujar David J. Clayton, MD. Selain dapat
memicu penurunan energi, kandungan asam pada minuman bersoda bisa merusak
enamel gigi jika diminum setiap hari. Batasi minuman soda hingga sekaleng saja
sehari, lalu gosoklah gigi untuk membantu mengurangi efek erosi pada enamel
gigi.
Berdebar-debar Tak Karuan
Jantung akan terasa berdebar-debar bila terlalu banyak minum kopi,
karena dalam kadar tertentu kafein dapat mempengaruhi susunan saraf pusat di
otak. Kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah sehingga tidak dianjurkan
untuk penderita hipertensi dan sakit jantung.
Urin berwarna Kuning Gelap
Warna kuning gelap pada urin merupakan tanda
tubuh mengalami dehidrasi. “Kopi bersifat diuretik yang bisa menyebabkan
dehidrasi karena memicu Anda untuk banyak mengeluarkan jumlah urin, sehingga mengakibatkan tubuh kehilangan banyak
cairan,” kata Amy Gross, MPH, RD, CDN, pakar diet klinis di New York
Presbyterian Hospital. Namun, sebenarnya Anda tidak akan mengalami dehidrasi
hanya dengan mengonsumsi kafein, bila mengonsumsinya tidak lebih dari 500
mg/hari. Jadi batasi konsumsi kopi, maksimal dua gelas per hari.
Selalu Gelisah
Tangan berkeringat, jantung berdebar-debar
disertai perasaan gelisah adalah petunjuk bahwa Anda telah overdosis kafein.
Kafein dapat memperburuk stres dan depresi karena mengganggu zat penenang kimia
pada otak yang disebut adenosin. Kafein juga dapat bertindak sebagai stimulan
yang memicu kelenjar adrenal untuk mengeluarkan lebih banyak hormon stres
seperti adrenalin. Hormon ini dapat meningkatkan denyut jantung dan membuat Anda
lebih mudah cemas
Gangguan Pencernaan
Perut mulas dan rasa mual sering dikeluhkan
saat minum kopi terlalu banyak. Kafein itu sendiri memang meningkatkan produksi
asam di lambung. Coba hentikan dulu minum kopi untuk melihat apakah rasa tak
nyaman tersebut mereda.
Berhalusinasi
Jika Anda sering mendengarkan suara aneh-aneh
atau melihat sosok yang sebenarnya tidak terjadi, berarti Anda kelebihan
mengonsumsi kafein. Sebuah penelitian di Inggris menyatakan bahwa orang yang
minum kopi instan lebih dari 7 cangkir sehari mempunyai kemungkinan 3 kali
lebih besar untuk berhalusinasi.
Sakit Kepala
Beberapa jenis obat sakit kepala menggunakan
campuran kafein karena dalam jumlah sedikit senyawa ini memang memiliki khasiat
anti nyeri. Namun efek sebaliknya bisa muncul jika dikonsumsi terlalu banyak,
misalnya minum lebih dari 2-3 cangkir kopi espresso atau 5-6 cangkir kopi biasa
setiap hari.
Insomnia
Efek samping paling umum dari minum kopi
terlalu banyak adalah tidak bisa tidur. Bagi remaja atau orang paruh baya, efek
ini mungkin hanya akan memicu rasa lelah namun bisa berdampak serius bagi
kesehatan kaum lanjut usia.
Keringatan
Kopi meningkatkan produksi keringat dengan
dua cara. Pertama, kafein merangsang sistem saraf pusat, yang mengaktifkan
kelenjar keringat. Sehingga, makin tinggi kandungan kafein, makin banyak
keringat yang diproduksi.
*** Artikel diatas dikutip dari www.artikelhidupsehat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar