Minggu, 11 Maret 2012

Kandungan Vitamin C pada Buah

Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh dan berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Bila dalam tubuh kebutuhan vitamin dan mineral mencukupi, maka segala jenis penyakit dapat dicegah. Mengkonsumsi vitamin C yang juga berfunsi sebagai antioksidan terbukti dapat menangkal virus-virus seperti virus flu, sehingga bila kita cukup memenuhi kebutuhan ini, maka kita akan lebih jarang mengalami flu.

Vitamin ini mudah larut dalam air sehingga bila vitamin yang dikonsumsi melebihi yang dibutuhkan, kelebihan tersebut akan dibuang dalam urine. Karena tidak disimpan dalam tubuh, vitamin C sebaiknya dikonsumsi setiap hari. Dosis yang rata-rata dibutuhkan bagi orang dewasa adalah 60-90 mg/hari. Tapi bisa juga lebih tergantung kondisi tubuh dan daya tahan masing-masing orang yang berbeda-beda. Batas maksimum yang diizinkan untuk mengkonsumsi vitamin C adalah 1000 mg/hari.

Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan gusi berdarah, sariawan, nyeri otot atau gangguan syaraf. Kekurangan lebih lanjut mengakibatkan anemia, sering mengalami infeksi dan kulit kasar. Sementara kelebihan vitamin C dapat menyebabkan diare. Bila kelebihan vitamin C akibat penggunaan suplemen dalam waktu yang cukup lama dapat mengakibatkan batu ginjal, sedangkan bila kelebihan vitamin C yang berasal dari buah-buahan umumnya tidak menimbulkan efek samping.

Makanan yang mengandung vitamin C umumnya adalah buah-buahan dan sayuran. Buah yang mengandung vitamin C tidak selalu berwarna kuning, misalnya pada jambu biji yang merupakan buah dengan kandungan vitamin C paling tinggi yang dapat kita konsumsi. Bahkan, pada beberapa buah, kulitnya mengandung vitamin C lebih tinggi daripada buahnya. Misalnya pada kulit buah apel dan jeruk walaupun tidak semua kulit buah bisa dimakan.

Buah-buahan yang Anda temui ternyata banyak mengandung vitamin C. Vitamin C memiliki banyak manfaat, khususnya untuk membantu ketahanan tubuh Anda. Konsumsi vitamin C secara alami dengan selalu menikmati buah-buahan yang ada di sekitar Anda.

*** Artikel diatas dikutip dari http://kumpulan.info

Pijat Bayi, Apa Saja Manfaatnya?

Kelahiran bayi adalah sesuatu yang ditunggu setiap orang tua. Bayi mungil yang lucu memang menyenangkan. Berbagai persiapan telah dilakukan orang tua sejak jauh hari untuk menyambut kelahirannya. Ketika bayi lahir, orang tua juga bekerja keras merawat bayi tersebut. Satu hal yang juga bisa dilakukan adalah memberikan pijat bayi. Pijat bukan hanya milik orang dewasa, bayi juga perlu dipijat. Apakah pijat bayi itu? Mengapa pijatan untuk bayi bermanfaat? Apa saja manfaatnya?

Pijat Bayi
Saat sang ibu memandikan sang jabang bayi, tentu dilakukan dengan penuh kasih sayang dan lembut. Sang ibu menikmati saat memandikan si bayi mungil. Dilakukan dengan penuh hati-hati dan perlahan. Namun, hal yang sama juga bisa dilakukan saat memijat bayi. Memijat bayi bisa dilakukan dengan hati-hati dan lembut.

Pijat bayi sudah semakin umum dilakukan oleh banyak orang tua. Pemijatan bayi merupakan kegiatan yang menyenangkan yang membuat orang tua dapat berkomunikasi dengan bayinya baik secara fisik maupun emosi. Seraya memijat dengan lembut, orang tua bisa sambil berbicara dan bersenandung kepada si bayi. Dan biasanya, sang bayi akan membalas dengan tawa, senyuman, atau celoteh yang menyenangkan.
 
Tujuan Pijat Bayi
Apa tujuan memijat bayi? Berikut ini beberapa manfaat memijat bayi.

•    Pernyataan kasih sayang
Yang terutama yaitu bayi akan merasakan kasih sayang dan kelembutan dari orang tua saat dipijat. Kasih sayang merupakan hal yang penting bagi pertumbuhan bayi. Sentuhan hangat dari tangan dan jari orang tua bisa membuat bayi merasakan pernyataan kasih sayang orang tua.

•    Menguatkan otot
Pijatan terhadap bayi sangat bagus untuk menguatkan otot bayi.

•    Membuat bayi lebih sehat
Memijat bayi bisa memerlancar sistem peredaran darah, membantu proses pencernaan bayi, dan juga memerbaiki pernapasan bayi. Bahkan memijat bayi bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh si bayi.

•    Membantu pertumbuhan
Menurut penelitian, pertumbuhan bayi seperti berat badan akan lebih baik dengan memijat bayi. Bahkan untuk bayi prematur, berat badan bisa bertambah hingga 47 persen dibanding jika tidak dipijat.

•    Meningkatkan kesanggupan belajar
Dengan merangsang indra peraba, indra penglihatan dan pendengaran si bayi, akan meningkatkan daya ingat dan kesanggupan belajar sang bayi.

•    Membuat bayi tenang
Dengan memijat bayi, sama seperti orang dewasa, akan membuat bayi merasa rileks. Hal ini dapat membuat ia bisa tidur lelap lebih lama dan akan lebih tenang. 
 
Cara Memijat Bayi
Pemijatan bayi bisa dilakukan dengan usapan-usapan yang lembut pada kaki dan telapak kaki bayi. Lalu dilanjutkan pada punggung, dada, perut, lengan, dan muka bayi. Lakukan dengan senyuman dan tatapan mata yang lembut kepada si bayi sehingga membuat bayi merasa tenteram dan nyaman. Satu tips yang menarik yaitu sebelum memijat, tatap dan belailah wajah sang bayi seolah Anda meminta ijin untuk memijatnya.

Pemijatan dapat dilakukan pada bayi berusia kurang dari 1 tahun. Pemijatan dapat dilakukan setiap hari yaitu pada pagi hari saat bayi bangun dan pada malam hari sebelum bayi tidur.

Jangan lupa membersihkan tangan Anda sebelum memijat bayi. Hindari mengenakan perhiasan seperti cincin atau gelang yang dapat menggores kulit bayi yang lembut. Baringkan bayi di atas tempat yang lembut dan bersih. Saat mengusap atau memijat, jangan dalam kondisi bayi lapar. Karena bayi akan tidak menikmati pijatan Anda dan lebih sering menangis.

Sebelum memijat, Anda bisa melumuri tubuh bayi dengan lotion bayi yang lembut. Saat memijat, awali dengan sentuhan lembut, lalu secara bertahap tambah tekanan pada sentuhan Anda sampai taraf yang patut bagi tubuh bayi yang lembut.

Mulailah pijatan dari daerah kaki. Bayi lebih menyenangi dipijat pada area kaki. Lalu lanjutkan dengan area lainnya dan akhiri dengan area punggung.

Jika bayi menangis, segera hentikan pijatan. Bisa jadi bayi sudah merasa tidak nyaman karena lapar, ingin digendong, atau ingin tidur. Setelah selesai, bersihkan tubuh bayi. Jika pijatan dilakukan pagi hari, bisa dilanjutkan dengan memandikan bayi. Jika dilakukan pada malam hari, cukup bersihkan tubuh bayi dengan air hangat.

Bayi butuh ungkapan kasih sayang dari orang tua. Salah satu cara adalah dengan pijat bayi. Dengan melakukan pemijatan yang tepat, bayi Anda akan mendapat banyak manfaat. Ayo pijat bayi mungil Anda dan mulai rasakan manfaatnya.

*** Artikel diatas dikutip dari http://kumpulan.info

Bagaimana Proses Persalinan Bayi?

Setelah mengandung atau menjalani masa kehamilan selama 37 sampai 42 minggu, kini tibalah saat yang ditunggu dan mendebarkan. Seorang calon ibu harus menjalani proses persalinan untuk mendapatkan bayi yang didambakan. Proses ini juga dialami semua dari kita, tetapi tentu saja kita tidak ingat bagaimana peristiwa tersebut, peristiwa ketika Anda keluar dari rahim ibu. Mari cari tahu, apa yang terjadi pada peristiwa pertama kali dalam hidup Anda.

Proses Persalinan
Selama kehamilan, janin tinggal dengan aman pada rahim calon ibu. Di tempat yang terlindung ini, janin mendapat makanan yang bergizi, terlindung dan terus berkembang sampai akhirnya janin lengkap membentuk organ-organ tubuh dan siap dilahirkan. Proses ini dapat terus berlangsung karena leher rahim tertutup rapat sehingga janin dapat terus tinggal aman di dalam rahim selama kurang lebih 9 bulan. Setelah masa kehamilan selesai, kini janin siap untuk keluar dari rahim dalam proses persalinan.

Seorang calon ibu yang akan bersalin, biasanya akan dimulai dengan rasa mulas pada perut yang diakibatkan gerakan kontraksi pada otot-otot uterus. Rasa yang tidak menyenangkan dan membuat sakit seorang calon ibu. Kemudian, untuk mempersiapkan jalan keluar bagi bayi, leher rahim mulai menipis, melunak dan merenggang juga ditambah dengan membesarnya vagina. Bersamaan dengan membesarnya leher rahim dan vagina, selaput ketuban pecah dan menjadi penanda, bayi harus segera keluar.

Sebagai tenaga untuk mendorong bayi, rahim mulai menciut dan berkontraksi yang akan membantu bayi keluar. Calon ibu juga harus membantu besarnya tenaga dorongan agar bayi dapat segera keluar. Pada persalinan normal, seorang calon ibu mengejan agar kelahiran bayi yang ditunggu-tunggu dapat terjadi.

Penyebab rahim yang menciut dan perenggangan leher rahim dipicu oleh 2 hal. Pertama, dihasilkannya hormon oksitosin yang diproduksi otak dalam jumlah yang besar. Faktor kedua adalah berhentinya hormon progesteron dari plasenta sehingga rahim mulai berkontraksi dan akan mendorong bayi keluar.

Setelah bayi keluar, bayi harus mengalami perubahan lingkungan yang sangat berbeda dari tempat tinggal sebelumnya di dalam rahim. Jika sebelumnya paru-paru janin pada rahim berisi air ketuban, kini setelah lahir, paru-paru bayi harus diisi dengan udara agar dapat bernapas. Untuk mengisi paru-parunya dengan udara, bayi harus menangis dan ini menjadi tangisan pertama yang menentukan.

Menjalani proses persalinan, walaupun dalam waktu yang relatif singkat akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan, mendebarkan sekaligus membahagiakan karena inilah proses untuk kehadiran sang buah hati. Agar dapat menjalankan proses persalinan dengan lancar, kesehatan ibu dan beberapa prosedur perlu diketahui calon ibu. Maka, sangatlah penting untuk tetap menjaga kesehatan dan menyantap makanan yang bergizi untuk menyambut kehadiran bayi Anda.

*** Artikel diatas dikutip dari http://kumpulan.info

Jenis Vitamin B yang Kaya Manfaat

Anda mungkin sering mendengar vitamin B. Uniknya dari vitamin B adalah ada banyak jenis vitamin B yang bermanfaat bagi tubuh. Vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6 atau vitamin B12 mungkin sering Anda dengar. Sebenarnya, ada 8 jenis vitamin B yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Apa saja jenis dari vitamin B? Berapa banyak yang dibutuhkan? Apa saja manfaatnya bagi tubuh? Dan sumber makanan apa yang mengandung jenis vitamin B?

Jenis Vitamin B
Vitamin B memiliki 8 jenis, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan berbagai penyakit. Itu sebabnya berbagai banyak multivitamin yang ada menyertakan variasi beberapa jenis vitamin B yang disebut vitamin B-kompleks. Berikut ini penjelasan mengenai jenis vitamin B.

•    Vitamin B1 (Tiamin)
Fungsi: Mengubah zat karbohidrat dalam makanan menjadi energi.
Kebutuhan: Wanita 1,1 mg; Pria 1,2 mg; Wanita hamil dan menyusui 1,4 mg.
Sumber: Nasi, roti, sereal, tepung terigu, makanan laut seperti udang, kepiting atau kerang.

•    Vitamin B2 (Riboflavin)

Fungsi: Menjaga kesehatan mata dan kulit.
Kebutuhan: Wanita 1,1 mg; Pria 1,3 mg; Wanita menyusui 1,6 mg.
Sumber: Susu, keju, ayam, brokoli, bayam, jamur.

•    Vitamin B3 (Niasin)
Fungsi: Untuk kesehatan kulit, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki sistem pencernaan serta membantu mengubah makanan menjadi energi.
Kebutuhan: Wanita 14 mg; Pria 16 mg; Wanita hamil 18 mg; Wanita menyusui 17 mg.
Sumber: Padi-padian, kacang-kacangan, daging sapi, jamur.

•    Vitamin B5 (Pantothenic Acid)
Fungsi: Bersama-sama dengan jenis vitamin B lainnya, vitamin B5 berguna dalam proses pemecahan lemak, protein, karbohidrat menjadi energi. Manfaat lainnya adalah untuk pembentukan sel darah merah dan membuat vitamin D.
Kebutuhan: Wanita 4 mg; Pria 6 mg; Wanita hamil 5 mg; Wanita menyusui 6 mg.
Sumber: Ayam, ikan sarden, alpukat, semangka.

•    Vitamin B6 (Piridoksin)
Fungsi: Diperlukan dalam proses asam amino dan lemak.
Kebutuhan: Wanita 1,3 mg; Pria 1,3 mg; Wanita hamil 1,9 mg; Wanita menyusui 2 mg. Kebanyakan konsumsi vitamin B6 dengan konsumsi lebih dari 50 mg per hari dapat menyebabkan kerusakan saraf secara permanen.
Sumber: Daging unggas, ikan, sapi, kentang, tomat, pisang, buah yang berwarna ungu dan sayuran hijau.

•    Vitamin B7 (Biotin)
Fungsi: Membantu dalam proses pemecahan lemak, protein menjadi energi yang akan digunakan oleh tubuh.
Kebutuhan: Wanita 25 mkg; Pria 30 mkg; Wanita hamil 30 mkg; Wanita menyusui 35 mkg.
Sumber: Daging ikan salmon, telur, susu, sereal, pisang dan kacang tanah.

•    Vitamin B9 (Folat)
Fungsi: Bertugas agar sel-sel pada tubuh berkembang dengan benar, membentuk sel darah merah dan mencegah kerusakan saraf pada janin.
Kebutuhan: Wanita 400 mkg; Pria 400 mkg; Wanita hamil 600 mkg; Wanita menyusui 500 mkg. Vitamin B12 yang berlebihan akan menyebabkan kekurangan vitamin B12.
Sumber: Susu dan produk olahan susu, bit, hati, melon dan sayuran berdaun hijau.

•    Vitamin B12 (Kobalamin)
Fungsi: Mengubah karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi, menjaga sel darah merah tetap sehat, melindungi sel saraf, mencegah penyakit jantung, dan mencegah penyusutan otak yang dapat menyebabkan daya ingat menurun.
Kebutuhan: Wanita 2,4 mkg; Pria 2,4 mkg; Wanita hamil 2,6 mkg; Wanita menyusui 2,8 mkg.
Sumber: Daging sapi, daging ikan, hati, telur, susu, kedelai dan rumput laut.

Ya, vitamin B banyak sekali manfaatnya. Khususnya bagi ibu hamil dan menyusui, harus selalu menjaga agar vitamin B cukup terpenuhi dalam menu makan sehari-hari. Bagi semua orang, vitamin B sangat menunjang terpenuhinya gizi yang baik.
 
Mengolah Vitamin B
Dalam pengolahan atau jika harus melalui proses pemasakan, sebaiknya tidak direbus. Disarankan untuk mengolah menggunakan microwave atau dengan cara dikukus. Hal ini karena vitamin B mudah larut dalam air dan mudah rusak jika dipanaskan. Sebaiknya, simpan sumber makanan vitamin B dalam keadaan dingin di lemari es agar vitamin ini tetap terjaga.

Walau jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terlalu banyak, tetapi vitamin B yang memiliki jenis yang beraneka ragam bermanfaat bagi tubuh terutama dalam membantu tubuh mendapatkan energi. Dengan mengetahui jenisnya yang beraneka ragam dengan manfaat yang berbeda, Anda dapat berusaha agar kebutuhan tubuh akan vitamin B tetap terpenuhi.

*** Artikel diatas dikutip dari http://kumpulan.info

Jenis dan Manfaat Lalapan


1. Kemangi
Daunnya kecil-kecil dengan bau harum sangat khas. Sering dijadikan sebagai bahan lalapan. Pada masyarakat Manado dan Makassar, daun kemangi dijadikan sebagai salah satu bumbu untuk menambah kelezatan olahan ikan.
Kemangi kaya akan kandungan minyak asiri, protein, kalsium, fosfor, besi, dan belerang. Dalam ilmu pengobatan tradisional disebutkan, keharuman kemangi bisa menghilangkan bau badan. Selain itu juga memiliki efek menenangkan serta mengeluarkan gas dari dalam perut. Karena itu, baik dikonsumsi saat susah tidur.
Daun kemangi juga bisa mengurangi diare dan muntah. Membantu menyembuhkan sariawan dan menghilangkan bau napas atau mulut.
2. Labu Siam
Labu siam sering kali diolah dengan santan. Juga dijadikan campuran saat memasak sayur asam. Jika ingin dijadikan lalapan, biasanya direbus atau dikukus sejenak. Kaya kandungan air, protein, lemak, kalsium, fosfor, dan besi.
Labu siam bisa membantu proses penyembuhan gusi berdarah. Caranya, parut labu siam secukupnya, beri dua sendok air matang dan satu sendok madu. Minum tiga kali sehari. Untuk menyembuhkan sariawan, makan sebagai lauk setelah dikukus atau direbus. Jika suka bisa dimakan mentah.
Getah labu siam baik digunakan untuk menghilangkan garis hitam di tumit. Dioleskan di tempat tersebut, biarkan hingga kering setelah itu cuci tumit hingga bersih.
3. Mentimun
Mentimun memiliki kandungan air sampai 90 persen, sehingga efeknya dapat membantu menyiram bakteri di sepanjang usus dan dinding kandung kemih. Sifat diuretik juga membantu meringankan retensi air. Kandungan airnya mampu membantu menghilangkan toksin dan asam urat melalui ginjal. Karena itu, mentimun sangat baik dikonsumsi penderita encok.
Mentimun juga berfungsi sebagai makanan pelangsing yang sempurna, karena memberi efek mengenyangkan. Selain itu, mentimun kaya kalori, vitamin A, B1, B2, C, kalsium, kalium, mangan dan sulfur.
Campuran air dan jus mentimun dapat menurunkan demam dan mendinginkan kulit. Selain itu, baik dikonsumsi oleh penderita darah tinggi. Dengan begitu banyak manfaat, tidak rugi menjadikan mentimun sebagai salah satu jenis lalapan. Bisa dimakan mentah atau direbus dulu sebentar hingga kandungan airnya bertambah banyak.
Jika ingin mengonsumsi mentah, sebaiknya di dua bagian ujung timun dipotong terlebih dahulu, kemudian gosok memutar hingga getah keluar. Dengan demikian saat disantap tidak lagi pahit.
Jangan buang biji mentimun. Sebaiknya dikonsumsi seluruhnya, karena di bagian biji mengandung alkaloid yang bisa membantu menyembuhkan penyakit cacingan, terutama pada anak.
4. Kubis atau kol
Secara garis besar ada dua macam jenis kubis, yaitu merah dan hijau keputihan. Biasa digunakan untuk lalap dan campuran sup ayam. Banyak mengandung vitamin C, kalium dan asam folat.
Kandungan kaliumnya membantu mengatur keseimbangan air dalam tubuh. Banyak yang tidak menyukai bau kubis mentah. Tapi jika tahan mengonsumsi mentah atau dibuat jus, sangat baik untuk membantu mengobati nyeri tenggorokan dan sariawan. Tapi sebaiknya dikonsumsi tidak berlebih, karena bisa menimbulkan gas dalam perut.
5. Selada
Diduga berasal dari Asia Barat, kemudian menyebar ke seluruh dunia. Jepang, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat dan Belanda merupakan negara yang memberi perhatian lebih pada budi daya selada.
Biasa dimakan mentah dan dibuat salad. Jenis sayuran ini bisa membantu mengurangi risiko kanker, katarak, stroke, meringankan insomnia dan mengurangi gangguan anemia.
Sumber : http://newsalloy.com

Sayuran Hijau Menjaga Kadar Lemak Darah


Anda yang kurang mengonsumsi sayuran hijau, sebaiknya segera mengubah kebiasaan buruknya itu. Betapa tidak, jenis sayuran hijau memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk mengurangi risiko terkena diabetes, terutama wanita. Sayuran hijau, bahkan bisa menjaga kadar normal lemak darah.

Menurut guru besar dalam bidang gizi dari Fakultas Kedokteran Unhas, Prof Dr dr Nurpudji Astuti Daud, semua jenis sayuran yang berwarna hijau banyak mengandung vitamin, mineral, dan serat yang berfungsi untuk metabolisme tubuh.

Perlu Anda ketahui bahwa di dalam tubuh ada tiga proses yang terjadi yaitu pembakaran (tenaga), pembangunan (pertumbuhan), dan pengaturan. Untuk mendapatkan tenaga, tubuh memerlukan hidrat arang, lemak, dan protein.

Untuk dapat bertumbuh kembang diperlukan protein dan air. Untuk mengatur supaya semua proses ini terjadi harus ada vitamin dan mineral yang didapat dari sayur dan buah. "Itulah, mengapa sayur sangat penting bagi tubuh, karena ada zat-zat tertentu yang hanya bisa diperoleh lewat sayur," kata Kepala Bagian Gizi Fakultas Kedokteran Unhas ini, Senin, 18 Januari.

Nurpudji mengatakan, banyak kandungan yang terdapat dalam sayuran hijau daun. "Sayuran hijau daun itu kaya vitamin B kompleks. Selain itu juga mengandung mineral esensial untuk metabolisme gizi dalam tubuh," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, jangan sampai tubuh Anda kekurangan sayuran hijau. "Seperti yang saya katakan bahwa sayuran hijau itu banyak mengandung vitamin, mineral, dan serat. Nah, jika Anda kurang mengonsumsi sayuran hijau, maka akan terjadi gangguan pada pencernaan, kekurangan vitamin B kompleks, kekurangan vitamin C dan D, serta kekurangan zat besi, dan yang lainnya," kata Nurpudji.

Ia menganjurkan agar sebaiknya Anda memperbanyak mengonsumsi sayuran daun atau hijau yang teratur dan mencukupi. "Sayuran hijau bisa menjaga kadar normal lemak darah," katanya.
Sumber: Fajar.co.id

Mengatasi Stres Walaupun Pekerjaan Menumpuk

Merasa sangat terbeban saat harus berangkat ke kantor? Mungkin itu merupakan masalah bagi Anda yang saat ini sedang bekerja. Memang, bekerja bukan hal yang menyenangkan. Seringkali kita merasa pekerjaan kita tidak ada habisnya. Pekerjaan satu belum selesai, datang lagi pekerjaan lain. Rasanya tidak ada waktu untuk beristirahat, kepala terasa penuh dan membayangkannya saja sudah membuat stress.

Hal itu memang tidak bisa dihindari. Namun ingatlah bahwa kesehatan tubuh adalah yang terpenting, karena pikiran yang tegang dapat merusak kesehatan Anda. Daripada Anda merasa terus tertekan dengan hal tersebut, Anda bisa melakukan tips berikut sehingga dapat mengurangi beban pikiran.

Berhenti mengeluh
Bila kita terus menerus hanya mengeluhkan pekerjaan kita, pikiran kita akan semakin tertekan dan pekerjaan tidak akan selesai juga bukan? Cobalah cari sedikit nilai positif yang bisa diambil, anggap saja ini sebagai sarana belajar bagi Anda. Atau pikirkan hal menarik yang akan Anda lakukan saat menerima gaji.

Tentukan prioritas
Memang kita tidak bisa mengerjakan semua pekerjaan sekaligus, maka tentukan mana dahulu yang lebih penting dan harus diselesaikan. Jangan pikirkan pekerjaan lain, karena akan membuat konsentrasi Anda terganggu dan pekerjaan lebih lambat selesai.

Tetap rileks dan istirahat
Sesibuk apapun Anda, saat jam istirahat, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk bersantai. Bila mungkin, gunakan waktu istirahat Anda untuk tidur minimal 15 menit. Hal ini dapat membuat tubuh dan pikiran Anda lebih segar.

Makan makanan yang bergizi
Jangan lupa tetap memperhatikan makanan Anda agar gizi tetap tercukupi. Gizi yang cukup dapat membuat tubuh lebih sehat dan bersemangat. Usahakan agar mengkonsumsi cukup buah.

Pulang pada waktunya
Bila pekerjaan bisa dikerjakan besok dan Anda tidak diminta lembur, pulanglah pada waktunya. Ini akan membantu Anda memperoleh waktu lebih banyak untuk beristirahat dan bersantai bersama keluarga.

Minta cuti dan refreshing
Bila Anda sudah sangat penat, cobalah minta cuti pada atasan Anda. Gunakan cuti Anda untuk mengunjungi tempat-tempat yang Anda sukai, misalnya jalan-jalan ke gunung atau pantai. Bila mungkin, ajaklah anak atau keluarga Anda untuk berlibur bersama.

Cari pekerjaan lain
Hal ini merupakan salah satu pilihan jika Anda merasa sudah tidak sanggup lagi melaksanakan pekerjaan Anda. Cobalah cari pekerjaan lain yang berbeda dan Anda sukai. Namun pikirkan dahulu hal ini dengan matang sebelumnya.

*** Artikel diatas dikutip dari http://kumpulan.info